Sunday, December 21, 2008

PRIMEPETROSERVICE TETAP OPTIMIS IPO

JAKARTA – Initial Public Offerring PT Prime Petroservice tetap akan dilakukan sambil menunggu kondisi ekonomi yang membaik. Hal tersebut disampaikan oleh Rosan Ruslani, Direktur PT Recapital Securities, kepada Indonesia Business Today, Minggu (21/12). Recapital Securities adalah salah satu dari tiga underwriter IPO PT Prime Petroservice. Dua lainnya adalah PT Madani Securities dan PT Ciptadana Securities.

Adanya IPO ini sebenarnya sudah sejak lama terdengar. Bahkan pada Oktober 2008 telah dilakukan penawaran saham, namun kemudian dihentikan karena kondisi ekonomi sedang tidak menguntungkan. Salah satu sebabnya adalah anjloknya IHSG kala itu hingga mencapai level 1.400an yang memaksa kegiatan bursa dihentikan sementara. Rencananya dari penerbitan IPO dan waran prime tersebut akan diperoleh dana sekitar Rp 400 miliar. Jumlah saham yang ditawarkan adalah sebanyak 1,78 juta saham, dengan waran yang disertakan sebanyak 1,43 juta. Sehingga setiap 5 saham akan mendapat 4 waran. Harga waran maksimal adalah 25 persen dari harga saham perdana.

Dana hasil IPO sendiri akan digunakan untuk keperluan investasi sebesar 90 persen, dan sisa 10 persen digunakan untuk modal kerja. Belanja investasi antara lain untuk pembangunan fasilitas minyak dan gas yang baru baru, pembangunan rig baru dan drilling equipment, serta untuk konstruksi LNG. Menurut Rosan, keyakinan untuk segera melakukan IPO adalah karena sector minyak dan gas yang diprediksi akan mengalami peningkatan tahun mendatang. “IPO tetap jalan terus, tapi masih menunggu saat yang tepat dan kondisi membaik” katanya.

Pemegang saham utama dari PT Prime Petroservice saat ini adalah PT Eclipse Pacific Service dan PT Barata Makmur. Masing-masing memiliki penyertaan sebesar 79 persen dan 9.8 persen. PT Prime Petroservice sendiri adalah perusahaan di bidang penyediaan fasilitas energi dan penyedia jasa energi. Berdiri pada 2002 dengan nama PT Dwi Prima Sembada, Prime mempunyai tiga kategori layanan mencakup fasilitas energi, jasa energi, dan jasa drilling. PT Prime Petroservice dan 10 anak perusahaannya telah mengalirkan gas bumi melalui pipa, CNG (Compressed Natural Gas) yang dikenal sebagai Bahan Bakar Gas (BBG) dan akan dikembangkan pendistribusian gas bumi melalui LNG (Liquified Natural Gas).

Sampai dengan akhir tahun ini PT Prime Petroservice menargetkan penjualananya naik menjadi Rp 400 miliar. Pada tahun 2007 sendiri PT Prime Petroservice mencapai penjualan sebesar Rp 168 miliar. Untuk laba bersih, forecast sampai akhir tahun 2008 ini adalah sebesar Rp 42 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari pencapaian laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 32 miliar. Pencapaian sampai dengan kuartal pertama tahun ini, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 9,54 miliar atau 30% dari laba sepanjang 2007. Sedangkan laba usaha dan pendapatan kuartal pertama 2008 mencapai masing-masing 25% dan 39% dibandingkan 2007.

No comments:

Blog Archive