Wednesday, December 10, 2008

Pasang Target Tinggi
PT BUMI CITRA PERMAI TBK IPO JANUARI 2009

JAKARTA - PT Bumi Citra Permai Tbk rencanakan listing di bursa tanggal 14 Januari 2009. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 350 juta lembar dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Range harga penawarannya sendiri adalah Rp 105 sampai Rp 120. Selain itu juga akan diterbitkan waran seri 1 sejumlah 175 juta dengan rasio IPO 2:1, dimana setiap pembeli 2 saham baru akan memeperoleh 1 waran. "Dengan adanya IPO ini saham publik menjadi sebesar 33,3 persen"demikian yang disampaikan Rudi Wijaya, Direktur PT Bumi Citra Permai Tbk, Rabu (10/11).

Rencananya dana yang dihimpun dari IPO ini 70 persen akan digunakan untuk pembebasan lahan, 20 persen untuk pembiayaan infastruktur dan sisa 10 persen untuk tambahan modal kerja. Sebenarnya IPO ini telah direncanakan sejak tahun 2005 lalu, namun karena belum siap maka akhirnya ditunda. "PT Bumi Citra Permai sebenarnya telah mengganti anggaran dasar menjadi Tbk tahun 2005, tapi 2008 akhirnya dihapus karena masih terlalu berat"kata Rudy Tuahunse, Director Investment Banking Overseas Securities, selaku penjamin pelaksana emisi efek. PT Bumi Citra Permai adalah perusahaan yang bergerak di bidang real estate khususnya pembangunan kawasan industri.

Saat ini perusahaan tersebut tengah mengembangkan kawasan industri di Cikupa Tigaraksa, Tangerang, Banten. Kawasan bernama Millenium Industrial Estate itu memiliki luas 77 hektar. Menurut Rudi, dari lahan tersebut sudah terjual 21 hektar atau 27,3 persen. "Kita masih akan menambah 25 hektar lagi untuk pembangunan tahap 2" kata Rudi.

Walau kondisi ekonomi sedang sulit namun, PT Bumi Citra Permai Tbk cukup yakin dengan prospek bisnisnya ke depan. Bahkan mereka berani memasang target laba bersih akhir 2008 sebesar Rp 2.358.097.000. Jumlah tersebut meningkat drastis 112 persen dari laba bersih tahun 2007 yang sebesar Rp 1,085 miliar. Sampai dengan 30 Juni 2008 laba bersih yang berhasil dibukukan oleh perusahaan adalah Rp 1,15 miliar. "Kita cukup yakin target tersebut tercapai, bahkan untuk 2009 kita targetkan 5 miliar"jelas Edward Halim, Direktur Keuangan PT Bumi Citra Permai Tbk.

Senada dengan Edward, Rudi juga merasa optimis karena telah ada kerjasama dengan berbagai pihak. Gardu listrik berkapasitas 2x360 MW telah dikembangkan sampai 2009 hasil kerjasama dengan PLN. Saluran telepon dan internet juga telah tersedia hasil kerjasama dengan TELKOM. Pipa gas juga sudah terpasang, kerjasama dengan PGS. "Kuartal 3 tahun depan kita akan lakukan kerjasama water treatment, namun belum kita tentukan dengan siapa"jelas Rudi.

Guna menyiasati persaingan usaha yang ketat, PT Bumi Citra Permai Tbk berani pasang tarif rendah. "Untuk LOT tertentu, harga kita pasang sekitar 300 sampai 400 ribu per m2, lebih rendah dari rata-rata harga sekarang 500 ribuan" kata Rudi. "Bisnis property real estate dan kawasan industri adalah hal yang berbeda"lanjutnya. Beberapa perusahaan yang telah menjadi pelanggan PT Bumi Citra Permai adalah PT Sanex Steel, PT Tira Marga Trakindo Group, PT Sanggar Sarana Baja dan PT Chakra Jawara.

Kinerja PT Bumi Citra Permai Tbk sampai paruh kedua 2008 terbilang cukup bagus. Total aktiva tengah tahun pertama 2008 adalah Rp 89,942 miliar. Naik 12,8 persen dari tahun 2007 yang sebesar Rp 79,751 miliar. Pendapatan bersih 2008 sebesar Rp 15,185 miliar. Turun 11,7 persen dari tahun 2007 sebesar Rp 17,200 miliar. Beban usaha 2008 sebesar Rp 2,554 miliar, turun drastis tahun 2007 yang mencapai Rp 5,755 miliar. Total kewajiban dan ekuitas tahun 2008 adalah Rp 89,942 miliar. Naik 12,8 persen dari 2007 sebesar Rp 79,751 miliar. Maret lalu PT Bumi Citra Permai Tbk memang mendapatakan komitmen pinjaman dari Bank Capital senilai Rp 5 miliar. Namun menurut Edward, pinjaman dengan tenor 1 tahun terbut, baru sekitar Rp 2,5 miliar yang digunakan.


No comments:

Blog Archive