Sunday, November 16, 2008

WKP 75 MW Jailolo

ATPK RESOURCES TBK OPTIMIS MENANG TENDER 

JAKARTA – ATPK Resources Tbk optimis mampu menangkan tender Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di Jailolo, Maluku Utara. Hal ini dikemukakan oleh Andreas Andy Santoso, Corporate Secretary ATPK Resources Tbk.

Kepada Indonesia Business Today, Minggu (16/11), Andreas mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan penawaran harga tanggal 6 November dan masih menunggu konfirmasi dari Kementrian ESDM. Saat ini proses tender pembangkit listrik berkekuatan 75 Mega Watt itu telah memasuki tahap ke dua. Dan tinggal 2 perusahaan yang bersaing mendapatkan  WKP Jailolo tersebut, yakni Star Energy dan ATPK Resource Tbk sendiri.

ATPK Resource Tbk adalah perusahaan yang saat bergerak di bidang pertambangan yang berkedudukan di Jl. Bangka No. 47 – 49 Medan 20231. ATPK Resource Tbk saat ini memang sedang fokus pada perluasan kegiatan operasional perusahaan. Di Tanya lebih lanjut mengenai target ATPK pada 2008, Andreas menjelaskan bahwa perusahaan sampai akhir 2008 ini masih terus melakukan pembicaraan bisnis beberapa mitra kerja. Di antaranya adalah PT Mega Alam Sejahtera di Kalimantan Timur, PT Damanka di Kalimantan barat, dan PT Tuhup di Kalimantan Tengah.

Fokus Operasi

Pembicaraan yang telah dimulai sejak Juni 2008 tersebut terkait dengan peningkatan operasional penambangan batu bara. Target ATPK pada 2008 untuk peningkatan produksi anak perusahaan batu bara, nampaknya balum bisa tercapai. “Kita masih fokus pada sector operasioal dan menyelesaikan negosiasi dengan mitra kontraktor pertambangan” kata Andreas.

Selain itu ATPK juga masih mempelajari kemungkinan akuisisi salah satu perusahaan tambang batu bara yang ada di Sumatera. “Kepastiannya akan ada sekitar bulan November dan Desember ini” terang Andreas.

Kinerja ATPK sendiri menunjukkan grafik penurunan. Pada 2007 ATPK mengalami rugi usaha sebesar Rp 19.103.605.832 naik cukup signifikan dari sebelumnya 2006 yang hanya Rp 2.719.427.176. Pada 2007 sebenarnya ATPK mengalami kenaikan pada pos pendapatan sebesar Rp 722.175.150. Namun pada pos rugi bersih terjadi kemerosotan yang cukup besar. tahun 2007 rugi bersih ATPK naik 465,22 persen menjadi Rp 18.350.680.960 dari sebelumnya 2006 hanya Rp 3.246.638.549.

Jumlah kerugian yang cukup fantastis ini menurut Andreas adalah akibat dari penurunan produksi tambak di Medan pada tahun 2005, yang akhirnya usaha tersebut dialihkan ke perkebunan kelapa sawit. Namun walaupun begitu Andreas masih optimis pada triwulan I 2009 ATPK sudah bisa mendapatkan keuntungan seiring dengan tercapainya kesepakatan dengan mitra kerja ATPK. “Apa lagi jika tender WKP itu bisa kita menangkan” yakin Andreas.

Sentimen Bursa

Andrew Siahaan pengamat pasar modal dari Reliance, mengatakan, jikalaupun ATPK Resource berhasil menang tender belum tentu sahamnya di bursa juga ikut terkatrol. Karena menurutnya selama ini pergerakan saham paling banyak dipengaruhi oleh sentiment yang ada di bursa. “Saat ini internal perusahaan tidak terlalu berpengaruh pada pergerakan saham emiten” jelas Andrew. Namun begitu, menurutnya adalah keikutsertaan ATPK pada tender tersebut adalah indikasi bahwa kondisi ATPK masih bagus. Hal ini tentu saja bisa menjadi sinyal positif bagi investor atas saham ATPK. Harga saham ATPK saat ini ada pada level Rp 170 per lembar saham.

No comments: