Batalkan Akuisisi

PGLI BUYBACK SAHAMNYA

JAKARTA – PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) akan lakukan buyback atas sahamnya. Rencananya buyback akan dilakukan secara bertahap mulai dari 20 November 2008 sampai 19 Februari 2009. “Pemilik saham di atas 20 persen tidak akan mengikuti buyback ini” demikian disampaikan oleh Hendry Wigin, Direktur PGLI dalam keterbukaannya di BEI, Kamis (20/11).

Dana yang akan digunakan untuk buyback saham ini berasal dari dana yang batal dialokasikan untuk akuisisi PT Mega Power Mandiri. Jumlah dana yang akan digunakan untuk buyback sendiri adalah sebesar Rp 7 miliar untuk membeli kembali 70 juta sahamnya.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pada tahun 2003 lampau PGLI merencanakan mengakuisisi PT Mega Power mandiri senilai Rp 10.997.000.000 hasil dari PUT III. Namun pada perkembangannya sesuai keputusan RUPS pada 24 Juni 2005, disetujui bahwa akuisisi tersebut akhirnya dibatalkan dan dana yang ada akan digunakan untuk investasi perusahaan. Sampai dengan 17 November 2008 ini PGLI telah menerima pengembalian dana dari Mega Power sebesar Rp 5.997.000.000, sedangkan sisanya akan di bayarkan Mega Power secara bertahap sampai akhir 2008 ini.

Menurut Hendry adanya buyback konsekuensinya akan terjadi penurunan aktiva dan ekuitas sebesar 15,8 persen. Namun meski begitu ia menjamin hal tersebut tidak akan berpengaruh pada laba operasional perusahaan karena dana yang dipakai tidak berasal dari hasil operasional perusahaan. “Buyback tidak akan memberikan dampak negative yang material bagi perseroan” jelas Hendry.

Kinerja PGLI sampai dengan triwulan III 2008 menunjukkan sedikit perbaikan. Pada pos kewajiban dan ekuitas pada 2008 ini adalah sebesar Rp 44.020.348.321 turun 3,38 persen dari 2007 yang sebesar Rp 45.563.418.021. Pendapatan usaha 2008 mengalami kenaikan 4,9 persen menjadi Rp 11.512.318.139 dari sebelumnya Rp 10.970.783.965 pada 2007. Beban usaha mengalami penurunan 1,6 persen dari Rp 4.874.645.911 pada 2007, menjadi Rp 4.798.131.609 di 2008. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada pos laba usaha. Pada Q3 2008 PGLI mencatat keuntungan sebesar Rp 1.233.656.214 dari sebelumnya Rp 868.613.764 di tahun 2007. Namun pada pos laba bersih PGLI justri mengalami penurunan 82,1 persen. Dari sebelumnya Rp 351.986.084 di tahun 2007, kini hanya sebesar Rp 62.669.429. Di bursa saham sendiri saham PGLI diperdagangkan pada level Rp 100 per lembar saham.